Bandung, 04 September 2024 – Dalam sebuah langkah besar dalam pelestarian budaya, Kabupaten Ciamis berhasil meraih prestasi gemilang. Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis baru-baru ini menerima penghargaan "Partisipasi Kerjasama dan Dukungan Proses Pengusulan Warisan Budaya Tak Benda dari Disparbud Jawa Barat". Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan upaya gigih Kabupaten Ciamis dalam melestarikan warisan budaya tak benda.
Prestasi yang lebih membanggakan lagi adalah keberhasilan Kabupaten Ciamis dalam mengusulkan dua warisan budaya tak benda, yaitu Galendo dan Hajat Bumi Cariu, untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Usulan ini telah berhasil lolos dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2024.
Galendo dan Hajat Bumi Cariu: Kekayaan Budaya yang Terjaga
Galendo, kudapan khas Ciamis yang terbuat dari ampas kelapa, telah berhasil memikat hati para penilai. Cita rasa unik dan proses pembuatannya yang tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi Galendo. Selain sebagai makanan, Galendo juga memiliki nilai sejarah dan sosial yang tinggi bagi masyarakat Ciamis.
Hajat Bumi Cariu, sebuah tradisi ritual yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk syukur atas hasil bumi, juga berhasil mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya tak benda. Tradisi ini melibatkan berbagai elemen budaya, seperti seni pertunjukan, musik, dan tarian, yang menjadikannya sebuah perayaan yang kaya akan makna.
Upaya Pelestarian yang Berbuah Manis
Keberhasilan Kabupaten Ciamis dalam mengusulkan Galendo dan Hajat Bumi Cariu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak. Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis, bersama dengan masyarakat, seniman, dan budayawan, telah bekerja keras dalam mendokumentasikan, melestarikan, dan mempromosikan kedua warisan budaya tersebut.
Dampak Positif bagi Kabupaten Ciamis
Penetapan Galendo dan Hajat Bumi Cariu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Ciamis. Beberapa di antaranya adalah:
- Peningkatan citra Kabupaten Ciamis sebagai daerah yang kaya akan budaya.
- Daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat kekayaan budaya Ciamis.
- Peluang pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.
- Penguatan identitas dan jati diri masyarakat Ciamis.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun telah meraih prestasi yang membanggakan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya pelestarian Galendo dan Hajat Bumi Cariu. Salah satu tantangan utama adalah menjaga kelestarian tradisi di tengah perkembangan zaman. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan untuk melibatkan generasi muda dalam pelestarian kedua warisan budaya tersebut.
Harapannya, dengan adanya pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Galendo dan Hajat Bumi Cariu akan semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk lebih peduli terhadap pelestarian warisan budayanya.
Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya kita agar tetap hidup dan lestari hingga generasi mendatang.
Komentar